TEMPO.CO, Jakarta - Desakan agar Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mendapatkan respon dari Menteri Pemuda dan Olaharaga (Menpora) Zainudin Amali. Dia memastikan pemerintah tidak akan ikut campur dalam urusan federasi.
"Jadi Pemerintah menjaga betul di mana area pemerintah dan pemerintah tidak mau masuk ke ranahnya federasi," ujar Zainudin di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Oktober 2022.
Pemerintah tak ingin peristiwa 2015 terulang
Zainudin menjelaskan, Pemerintah tidak mau peristiwa 2015 terulang kembali. Saat itu Menpora Imam Nahrawi menerbitkan surat keputusan berisi pembekuan PSSI dan dilanjutkan dengan sikap ngotot La Nyalla Mattalitti mempertahankan legalitasnya.
Akibat peristiwa itu, FIFA menjatuhkan tiga sanksi terhadap Indonesia. Pertama, FIFA mencabut keanggotaan PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia. Kedua, FIFA melarang timnas mapuun klub Indonesia mengikuti kompetisi internasional di bawah naungan FIFA dan AFC.
Terakhir, setiap anggota dan ofisial PSSI tidak bisa mengikuti program pengembangan, kursus, atau latihan dari FIFA dan AFC selama sanksi belum dicabut.
"Kita tidak mau terulang lagi seperti yang 2015, karena pemerintah masuk terlalu dalam FIFA melihat bahwa ada intervensi. Ini saya jaga betul," kata Zainudin.
Baca: Audit Stadion yang Digunakan untuk BRI Liga 1 Dipastikan Tak Akan Lama
Selanjutnya, Jawaban Iwan Bule atas desakan dirinya mundur